Paparan.ID Minut – Kabupaten Minahasa Utara secara letak berbatasan langsung dengan tiga daerah yaitu Kota Manado, Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa. Kabupaten yang terkenal dengan Gunung Klabat ini merupakan daerah yang menjadi transit bagi siapa saja yang hendak memasuki tiga daerah tersebut, juga mengapit daerah yang sering disebut sebagai kabupaten Seribu Waruga itu.
Kondisi Minahasa Utara sendiri sangat kondusif, namun sudah bukan menjadi rahasia lagi dalam setiap “perhelatan pesta demokrasi” selalu saja menghadirkan suasana yang berbeda dari keadaan hari-hari biasanya. “Tensi politik” menjadi pemicu hangatnya suasana setiap “perhelatan” Pemilihan Kepala Daerah.
Menyikapi kondisi ini banyak pihak yang mengharapkan agar suasana Minahasa Utara selalu kondusif dan nyaman sehingga pesta demokrasi dapat berjalan dengan aman dan tertib tanpa menimbulkan gesekan-gesekan bagi para kontestan, pendukung dan semua stakeholder yang ada.
Oleh karena itu FORMAT PD (Forum Masyarakat Pengawal Demokrasi) melalui Koordinator Tommy Rotty meminta agar semua pihak dapat memberikan rasa nyaman bagi seluruh masyarakat yang ada di kabupaten Minahasa Utara, serta memberikan dukungan kepada pihak Penyelenggara Pemilu untuk dapat melaksanakan setiap tahapan demi tahapan dalam mempersiapkan “perhelatan” Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020. “Kami berharap kita bersepakat bersama untuk dapat menjaga keamanan dalam menghadapi pesta demokrasi ini, dengan tidak menimbulkan gesekan ataupun hal-hal yang bisa mengganggu kenyamanan semua pihak.
Dalam hal pemberitaan pun saya berharap kita dapat memberikan informasi yang akurat serta dapat meng-edukasi masyarakat kepada hal-hal yang baik dengan tidak memberitakan hal yang belum diketahui pasti kebenarannya. Kami dari Format PD (tempat berkumpulnya para penggiat demokrasi) ini tidak akan kompromi dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang mencoba “berbuat rusuh” dengan cara “berpolitik yang busuk”, siapapun itu akan kami lawan dan akan kami jadikan musuh bersama” tegas Tommy.
Dirinya juga mengingatkan pentingnya penyajian informasi yang dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat, sehingga tidak ada informasi yang tendensius, berbau provokatif, tidak berdasar dan tidak memiliki sumber yang jelas apalagi bersifat hoaks. “Kami juga berharap informasi yang disampikan kepada publik merupakan informasi yang akurat dengan tidak menimbulkan kegaduhan, berimbang, apalagi hoaks. Saya kira kita semua masyarakat Minut sudah sangat dewasa dalam hal-hal seperti ini dan juga tahu betul aturan-aturan hukum yang berlaku umum dalam masyarakat, terutama saat akan menghadapi pesta demokrasi 2020 di tanah Minahasa Utara yang sama-sama “torang” cintai ini” jelas Tommy. Lanjut dia pihaknya sebagai forum pengawal demokrasi di Minahasa Utara akan bersinergi dengan “pihak keamanan” dalam mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020.
(Heri)
