Paparan.ID Minut – Aktivis William Luntungan mulai mempertanyakan kinerja Pansus (Panitia Khusus) aset DPRD Kabupaten Minahasa Utara.
Pria berambut pirang ini menilai Pansus yang diketuai oleh salah satu politikus Partai Demokrat dinilai lamban dalam melihat situasi dan kondisi yang ada.
Permasalahan aset di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menjadi permasalahan serius dengan berbagai kejadian menarik yang terjadi semenjak masa kepemimpinan Berty Kapojos sebagai Ketua DPRD Minahasa Utara sampai kepemimpinan Ketua DPRD yang baru Delon (Denny Lolong). Mulai dari permasalahan pembelian tanah Pemkab Minahasa Utara yang seharusnya dikonsultasikan kebagian Hukum Pemprov Sulut yang berakhir dengan pembayaran lahan sekitar 20 Miliar Rupiah.
Hal menarik lainnya adalah perlunya pendataan aset Pemkab Minut mulai dari gedung perkantoran sampai pada Kendis (Kendaraan Dinas) yang diduga banyak “raib” beberapa tahun terakhir. “So Satu bulan ini kote Pansus aset, mungkin nanti tahun depan baru mo action” tulis William Luntungan di salah satu Grup WhatsApp Minahasa Utara.
Luntungan selain mempertanyakan keberadaan Pansus asset, juga mendorong agar Pansus yang sudah dibentuk dapat segera bekerja untuk memperjelas semua aset milik Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara.
(VM)
